skip to main |
skip to sidebar
Berdasarkan peninggalan sejarah (prasasti dan naskah kuno), ibukota Kerajaan Sunda berada di daerah yang sekarang menjadi kota Bogor , sedangkan ibu kota Kerajaan Galuh adalah yang sekarang menjadi kota Ciamis, tepatnya di kota Kawali, Jawa Barat.
Sejarah mengenai Kerajaan Galuh ada pada naskah kuno Carita Parahiyangan, suatu naskah berbahasa Sunda yang ditulis pada awal abad ke-16. Dalam naskah tersebut, ceritera mengenai Kerajaan Galuh dimulai waktu Rahiyangta ri Medangjati yang menjadi raja resi selamalima belas tahun. Selanjutnya, kekuasaan ini diwariskan kepada putranya di Galuh yaitu Sang Wretikandayun.
Pada tahun 669 Linggawarman merupakan raja Tarumanagara yang terakhir menggantikan kedudukan mertuanya yang berkuasa dari tahun 666 dan meninggal dunia di tahun 669. Pada tahun 670 ia mengganti nama Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda, kekuasaan Tarumanagara jatuh ke Tarusbawa, menantunya dari Sundapura, salah satu wilayah di bawah Tarumanagara. Karena Tarubawa memindahkan kekuasaan Tarumanagara ke Sundapura, pihak Galuh, dipimpin oleh Wretikandayun (berkuasa dari tahun 612), memilih untuk berdiri sebagai kerajaan mandiri karna permintaannya cukup keras, karena di belakang kekuatan Kerajaan Galuh, ada kekuatan dari Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah yang mempunyaui hubungan sangat erat. Adapun untuk berbagi wilayah, Galuh dan Sunda sepakat menjadikan Sungai Citarum sebagai batasnya.
Wretikandayun punya tiga anak lelaki: Rahiyang Sempakwaja (menjadi resiguru di Galunggung), Rahiyang Kidul (jadi resi di Denuh), dan Rahiyang Mandiminyak. Setelah menguasai Galuh selama sembilan puluh tahun (612-702), Wretikandayun diganti oleh putra bungsunya Rahiyang Mandiminyak (Pangeran Mandiminyak) yang menikah dengan puteri dari Maharani Kerajaan Kalingga, Ratu Shima. , sebab kedua kakaknya menjadi resiguru.
Dari Nay Pwahaci Rababu, Sempakwaja mempunyai dua anak: Demunawan dan Purbasora. Akibat tergoda oleh kecantikan iparnya, Mandiminyak sampai terseret ke perbuatan nista, sampai melahirkan Sena (atau Sang Salah). Sedangkan dari istrinya, Dewi Parwati, putra dari Ratu Sima dan Raja Kartikeyasingha, Mandiminyak mempunyai putra perempuan yang bernama Sannaha. Sannaha dan Sena lantas menikah, dan mempunyai putra yang bernama Rakryan Jambri (atau disebut Sanjaya).
Kakuasaan Galuh yang diwariskan pada Mandiminyak (702-709), kemudian diteruskan oleh Sena. Karena merasa punya hak mahkota dari Sempakwaja, Demunawan dan Purbasora merebut kekuasaan Galuh dari Sena (tahun 716). Akibat terusir, Sena dan keluarganya lantas mengungsi ke Marapi di sebelah timur, dan menikah dengan Dewi Citrakirana, putra dari Sang Resi Padmahariwangsa, raja Indraprahasta.
Kabupaten Galuh Ciamis, kejayaan zaman Kangjeng Prebu
Kangjeng Prebu sebagai Bupati Galuh yang keenambelas ini paling ternama. Ia mempunyai ilmu yang tinggi dan merupakan bupati pertama di wilayah itu yang bisa membaca huruf latin. Memerintah dengan adil disertai dengan kecintaannya pada rakyat. Empat puluh tujuh tahun lamanya Raden Adipati Aria Kusumadiningrat memimpin Galuh Ciamis (1839-1886).
Pemerintah kolonial saat itu sedang menjalankan Tanam Paksa. Sebetulnya di tatar Priangan sejak tahun 1677 sudah dilaksanakan juga apa yang disebut Preangerstelsel atau sistim Priangan yang berkaitan dengan komoditi kopi. Sampai sekarang terabadikan dalam lagu yang berurai air mata yang bunyinya "Dengkleung dengdek, buah kopi raranggeuyan. Ingkeun saderek, ulah rek dihareureuyan", gambaran seorang wanita yang sedih berkepanjangan karena ditinggal pujaan hati bekerja dalam tanam paksa. Dari Preangerstelsel, di tempat lain dimekarkan menjadi Culturstelsel. Jelas di Kabupaten Galuh ini bukan cuma komoditi kopi yang dipaksa harus ditanam olah rakyat, tapi juga nila. Proyek nila ini menimbulkan insiden Van Pabst yang menyebabkan Bupati Ibanagara dicopot dari jabatannya.
Mulai Berkebun Kelapa
Tentu saja Kangjeng Prebu bersedih hati dan prihatin menyaksikan rakyatnya dipaksa harus menanam kopi dan nila, sementara hasilnya diambil oleh Belanda. Rakyat hanya kebagian mandi keringatnya, cuma kebagian repotnya saja, meninggalkan anak, isteri, dan keluarga, sehari-hari hanya mengurus kebun kopi dan teh. Di zaman tanam paksa kopi inilah saat kelahiran tembang sedih Dengkleung Dengdek. Tertulis dalam majalah Mangle, almarhum Kang Pepe Syafe'i R. A. diminta berceritera saat bersantai di perkebunan Sineumbra di Bandung selatan. Saat itu administratur Mangle adalah Max Salhuteru yang penuh perhatian pada kehidupan budaya tradisional Sunda. Pepe Syafe'i didaulat untuk menceriterakan sejarah lahirnya tembang dramatis Deungkleung Dengdek oleh administratur itu.
Kangjeng Prebu sendiri menangis dalam hati, tidak tega menyaksikan rakyat tersiksa oleh pemerintah kolonial. Untuk mengurangi nestapa rakyat, agar selama bekerja tanam paksa tidak sampai perasaan kehilangan kerabat itu mengharu biru setiap waktu, dilakukanlah pembangunan berupa pembuatan beberapa saluran air dan bendungan, yang sekarang disebut saluran tersier dan sekunder termasuk dam yang kokoh. Sampai kini masih ada saluran air Garawangi yang dibangun tahun 1839, Cikatomas tahun 1842, Tanjungmanggu yang lebih terkenal dengan sebutan Nagawiru (berarti Naga biru) dibangun tahun 1843, dan saluran air Wangunreja tahun 1862.
Selanjutnya bupati yang kaya akan ilmu pengetahuan dan tidak bisa tidur sebelum berbakti pada rakyat itu membuka lahan persawahan baru dan kebun kelapa di berbagai tempat. Malah untuk sosialisasi kelapa, setiap pengantin lelaki saat seserahan diwajibkan untuk membawa tunas kelapa, yang selanjutnya harus ditanam di halaman rumah tempat mereka mengawali perjalanan bahtera rumah tangga.
Dari zaman Kangjeng Prebu, perkebunan kelapa di Galuh Ciamis menjadi sangat subur, dengan produksinya yang menumpuk (ngahunyud) di setiap pelosok kampung. Dalam waktu tak terlalu lama, Ciamis tersohor menjadi gudang kelapa paling makmur di Priangan timur. Banyak pabrik minyak kelapa didirikan oleh para pengusaha, terutama Cina. Yang paling tersohor adalah Gwan Hien, yang oleh lidah orang Galuh menjadi Guanhin. Lalu pabrik Haoe Yen dan pabrik di Pawarang yang terkenal disebut Olpado (Olvado). Olpado ini musnah tertimpa bom saat Galuh dibombadir oleh Belanda. Guanhin juga tinggal nama, demikian juga yang lainnya. Saat ini, minyak kelapa terdesak oleh minyak kelapa sawit dan minyak goreng jenis lainnya.
Sekolah Sunda Dari tahun 1853 Kangjeng Prebu tinggal di keraton Selagangga yang dibuat dari kayu Jati yang kokoh. Luas lahan tempat keraton itu berdiri adalah satu hektar, dengan kolam ikan, air mancur, dan bunga-bunga di pinggirnya. Di bagian lain dari keraton, ada kaputren, tempat para putri Bupati. Di komplek keraton juga ada mesjid. Tahun 1872 di komplek keraton ini dibangun Jambansari dan pemakaman keluarga Bupati. Di sebelah timur pemakaman ada situ yang sangat dikeramatkan. Dulu tidak ada yang berani melanggarnya, orang Galuh percaya air situ itu mengandung khasiat seperti yang dituliskan oleh Kangjeng Prebu dalam guguritan yang dibuatnya, "Jamban tinakdir Yang Agung, caina tamba panyakit, amal jariah kaula, bupati Galuh Ciamis, Aria Kusumahdiningrat, medali mas pajeng kuning." Artinya kurang lebih, "Jamban takdir dari Yang Agung, airnya penyembuh penyakit, amal jariah saya, bupati Galuh Ciamis, Aria Kusumahdiningrat, medali mas pajeng kuning."
Menurut para menak Galuh zaman sekarang, terutama keturunan Kangjeng Prebu, zaman dulu guguritan yang disusun dalam pupuh Kinanti ini suka dinyanyikan oleh anak-anak sekolah rakyat. Selain bangunan untuk kepentingan keluarga Bupati, Kanjeng Prebu juga membangun gedung-gedung pemerintahan dan sarana lainnya. Antara tahun 1859 sampai 1877 pembangunan berlangsung tanpa henti. Diawali dengan dibangunnya gedung pemerintahan kabupaten yang megah, tepatnya di gedung DPRD sekarang, menghadap utara. Lantas gedung untuk Asisten Residen, yang sekarang menjadi gedung negara atau gedung kabupaten, sekaligus tempat tinggal Bupati sekeluarga. Bangunan lainnya adalah markas militer, rumah pemasyarakatan, mesjid agung, gedung kantor telepon.
Tampaknya Kangjeng Prebu sama sekali tidak melupakan satu pun kepentingan masyarakat. Pendidikan diutamakan oleh Bupati yang mahir berbahasa Perancis ini. Untuk pendidikan putera-puteranya dan kadang keluarga Bupati, sengaja dipanggil guru Belanda J.A.Uikens dan J. Blandergroen ke kantor kabupaten untuk mengajarkan membaca dan berbicara bahasa Belanda. Tahun 1862, Kangjeng Dalem mendirikan Sekolah Sunda. Tahun 1874, Sekolah Sunda yang kedua berdiri di Kawali. Sekolah-sekolah ini merupakan sekolah pertama di Tatar Sunda.
Dalam upaya menyebarkan agama Islam, Kangjeng Prebu mempunyai cara-cara tersendiri. Terutama dalam upaya menghilangkan kepercayaan sebagian masyarakat yang masih menyimpan sesembahan berupa arca batu setinggi manusia. Kangjeng Prebu sengaja suka mengadakan silaturahmi dan pengajian dengan mengajak serta masyarakat.
Dalam kumpulan seperti itulah ia mengajak rakyatnya supaya mereka setiap akan pergi ke pengajian dan perkumpulan, membawa arca yang ada di rumahnya masing-masing. "Kita satukan dengan arca kepunyaan saya," katanya. Rakyat setuju saja diminta membawa arca seperti itu dan dengan jujur mengakui bahwa di rumahnya memiliki arca. Dengan demikian, tanpa memakan waktu yang lama, sudah tidak ada lagi arca yang disimpan di rumah-rumah rakyat. Masyarakat beribadah dengan sungguh-sungguh memuji keagungan Alloh. Islam mekar memancar seputaran Galuh. Sementara arca-arca yang dikumpulkan rakyat, ditumpuk begitu saja di Jambansari. Sekelilingnya ditanami pepohonan yang rimbun. Itu sebabnya sampai sekarang banyak arca di pemakaman Kangjeng Prebu di Selagangga.
Kangjeng Prebu merupakan Bupati pertama di Tatar Sunda yang bisa membaca aksara latin, juga mempunyai ilmu kebatinan yang tinggi. Menurut ceritera yang berkembang di masyarakat Galuh Ciamis, Kangjeng Prebu juga menguasai makhluk gaib yang di Ciamis terkenal disebut onom. Tahun 1861, jalan kereta api akan dibuka untuk melancarkan hubungan antar warga, dari Tasikmalaya ke Manonjaya, Cimaragas, Banjar, terus sampaiYogyakarta . Kangjeng Prebu segera mengajukan permohonan, supaya jalan kereta api bisa melewati kota Galuh, pusat kabupaten, dan bukannya melewati Cimaragas - Manonjaya. Biaya pembuatannya memang jadi membengkak sebab perlu dibuat jembatan yang panjang di Cirahong dan Karangpucung. Tetapi akhirnya Belanda menerima permohonan itu. Walaupun stasiun yang dibangun Belanda kini sudah tua, tapi Ciamis sampai kini dilewati jalan kereta api, diantaranya kereta api Galuh.
Tahun 1886 Kangjeng Prebu lengser kaprabon, jabatannya dilanjutkan oleh putranya yang bernama Raden Adipati Aria Kusumasubrata. Tapi walaupun sudah pensiun, Kangjeng Prebu tidak hanya mengaso sambil ongkang-ongkang kaki di kursi goyang. Ia masih terus berbenah dan membangun Galuh Ciamis. Masih di zamannya berkuasa, Undang-undang Agraria mulai dipakai, tepatnya tahun 1870. Oleh sebab itu, di Galuh Ciamis banyak perkebunan swasta, diantaranya Lemah Neundeut, Bangkelung, Gunung Bitung, Panawangan, Damarcaang, dan Sindangrasa.
Tahun 1915 Kabupaten Galuh secara resmi masuk ke Karesidenan Priangan, dan sebutannya menjadi Kabupaten Ciamis. Tanggal 1 Januari 1926 Pulau Jawa dibagi menjadi tiga provinsi, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jawa Barat dibagi menjadilima karesidenan, 18 Kabupaten dan enam kotapraja. Ciamis selanjutnya masuk ke Karesidenan Priangan Timur.
Di lokasi keraton Selagangga, Kangjeng Prebu juga membuat mesjid megah. Orang yang dipercayai untuk mengurus dan menghidupkannya adalah Haji Abdul Karim. Untuk pemekaran agama Islam, Bupati Galuh memerintahkan para Kepala Desa supaya di tiap desanya didirikan mesjid, selain untuk ibadah secara umum, juga untuk anak-anak dan remaja belajar mengaji dan ilmu agama. Pendeknya untuk membangun mental spiritual masyarakat. Masjid Selagangga sangat ramai dikunjungi para remaja.
Peninggalan Kangjeng Prebu
Namun kini yang ada hanya tinggal makam keluarga dan Jambansari yang tinggal secuil. Situ yang dulu ada di sebelah barat telah tiada bekasnya barang sedikitpun. Padahal dulu ada dua situ, di sebelah barat dan timur. Sekarang sudah berubah menjadi perkampungan. Tanah yang dulu menjadi milik anak dan cucu Christiaan Snouck Hurgronje, sebelah timur tapal batas dengan Jambansari, kini juga sudah menjadi perkampungan.
Pemakaman Kangjeng Prebu sampai sekarang masih diurus dan dipelihara oleh Yayasan yang dipimpin oleh Toyo Djayakusuma. Sementara waktu ke belakang, sempat terlantar kurang terurus karena tiadanya biaya. Jambansari hampir hilang terkubur ilalang. Maka didatangilah rumah keluarga Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia di Jakarta yang saat itu dijabat Ir. Radinal Muchtar. Oleh keluarga itu kemudian dilakukan pembenahan dan perbaikan serta diangkat lagi martabatnya. Kebetulan isteri dari Radinal masih menak Galuh Ciamis, keturunan Kangjeng Prebu. Jadi masih merasa perlu bertanggungjawab untuk memelihara pemakanam dan komplek Jambansari yang oleh rakyat Galuh sangat dimulyakan.
Ada yang sedikit menggores ke dalam rasa dari orang Galuh Ciamis, terutama yang bertempat tinggal di Jalan Selagangga, seputaran komplek pemakanan dan Jambansari, yaitu saat Jalan Selagangga diganti namanya menjadi Jalan K.H. Ahmad Dahlan mengikuti nama pimpinan Nahdlatul Ulama. Oleh sebab itu orang Galuh tetap menyebutnya Selagangga, sebab di situ ada peninggalan Kangjeng Prebu yang dirasa telah besar jasanya dalam sejarah Galuh Ciamis. Tanpa mengurangi rasa hormat pada Ahmad Dahlan, mereka meminta bupati untuk mengembalikan nama Jalan Selagangga untuk mengenang Kanjeng Prebu yang memiliki keraton di tempat itu, memimpin Galuh dari sana , bahkan dimakamkannya juga di pemakaman Sirnayasa (Jambansari) Selagangga. Mereka merasa tak melihat adanya alasan yang bisa diterima bila Jalan Selagangga harus berganti nama.
Peninggalah Kerajaan Galuh
Keberadaan Kerajaan Galuh diketahui melalui sumber-sumber sejarah baik yang berupa prasasti, candi maupun artefak lainnya.
5 CARA MEMBUAT BAND KAMU TERKENAL & SUKSES
1. CARI PERSONIL YANG SEHATI
2. BUANG RASA SIFAT EGOIS KAMU
3. SEBARKAN DEMO KAMU SECARA GRATIS
4. BUAT GIGS KECIL - KECIL AN
5. CARI KONEKSI YANG PASTI
Sebenarnya gak ada aturanbaku dalam bikin lagu, asal loe ngerti dulu form2 yg umum dipake.. biasanya Bait+Reff, bisa juga ada bridge atau bagian2 lainnya, ngerti time signature yg umum dipake, .. tapi itu tidak mutlak, gunakan saja imaginasi loe.
Berikut beberapa tips cara membuat lagu yang baik :
1. Be Creative..!! jgn dulu dipusingkan dengan kemungkinan bisa sama dengan lagu lain.. Just do it.. setelah selesai.. baru direview.
2. Coba dengarkan musik sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, loe akan memiliki banyak referensi untuk modal membuat lagu sendiri
3. Biarkan lagu itu menceritakan isi hatimu yang ingin loe ceritakan ke orang/ke diri sendiri..(musik tuh harus punya nyawa).
4. Cari tau sampe dimana tingkat musikalitas loe…mencoba membuat lagu.. lalu mengkategorikannya ke dalam musik2 yang berada di sekitar loe! apakah loe berada dijalur mainstream atau indie.
5. Jangan miskin tema. Loe bisa ambil referensi dari band atau artis lain.
6. Jangan selalu ngikutin band-band yang udah gede. Komersil bukan berarti loe harus ikut-ikutan band lain. Tapi untuk mulai dari band referensi juga gak apa-apa.
7. Jangan selalu ngikutin lagu-lagu yang lagi ngehits.
8. Kombinasi personil harus ada yang ditonjolkan. Misalnya kalo gitaris loe jago, loe tonjolin sedikit kemampuan gitaris loe.
9. Kalo udah punya musik yang unik, lirik jangan sampai lemah.
10. Jangan berpikir tipikal. Contoh, loe pikirin lagu yang disukai anak2 kuliah itu yang seperti apa yah? Yang disukai ibu-ibu rumah tangga kayak apa yah?
11. Jangan membuat lagu yg terlalu idealis, yang cuma loe doang yang ngerti, ngga mikirin orang lain.
12. Jangan sekali-kali mengartikan lagu bagus itu sebagai lagu yang dipenuhi berbagai instrumen. Cuma dengan gitar pun lagu bisa terdengar bagus. Ingat, bagus bukan berarti rame. Bukan juga berarti juga kaya bunyi.
13. Jangan takut mendengar kritikan orang pada lagu loe. Kritikan itu justru bisa dijadikan modal untuk membuat lagu loe menjadi bagus.
Jumat, 26 November 2010
Kamis, 25 November 2010
SEJARAH KERAJAAN GALUH
Sejarah Kerajaan Galuh (Ciamis)
Kerajaan Galuh adalah suatu kerajaan Sunda di pulau Jawa, yang wilayahnya terletak antara Sungai Citarum di sebelah barat dan Sungai Cipamali di sebelah timur. Kerajaan ini adalah penerus dari kerajaan Kendan, bawahan Tarumanagara setelah Kerajaan Tarumanegara hilang.
Selepas kekuasaan Tarumanegara , wilayah kekuasaan terpecah menjadi dua: Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh. Sungai Citarum menjadi pembatas dua kerajaan yang sesungguhnya masih bersaudara itu. Berdasarkan peninggalan sejarah (prasasti dan naskah kuno), ibu
Sejarah mengenai Kerajaan Galuh ada pada naskah kuno Carita Parahiyangan, suatu naskah berbahasa Sunda yang ditulis pada awal abad ke-16. Dalam naskah tersebut, ceritera mengenai Kerajaan Galuh dimulai waktu Rahiyangta ri Medangjati yang menjadi raja resi selama
Pada tahun 669 Linggawarman merupakan raja Tarumanagara yang terakhir menggantikan kedudukan mertuanya yang berkuasa dari tahun 666 dan meninggal dunia di tahun 669. Pada tahun 670 ia mengganti nama Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda, kekuasaan Tarumanagara jatuh ke Tarusbawa, menantunya dari Sundapura, salah satu wilayah di bawah Tarumanagara. Karena Tarubawa memindahkan kekuasaan Tarumanagara ke Sundapura, pihak Galuh, dipimpin oleh Wretikandayun (berkuasa dari tahun 612), memilih untuk berdiri sebagai kerajaan mandiri karna permintaannya cukup keras, karena di belakang kekuatan Kerajaan Galuh, ada kekuatan dari Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah yang mempunyaui hubungan sangat erat. Adapun untuk berbagi wilayah, Galuh dan Sunda sepakat menjadikan Sungai Citarum sebagai batasnya.
Wretikandayun punya tiga anak lelaki: Rahiyang Sempakwaja (menjadi resiguru di Galunggung), Rahiyang Kidul (jadi resi di Denuh), dan Rahiyang Mandiminyak. Setelah menguasai Galuh selama sembilan puluh tahun (612-702), Wretikandayun diganti oleh putra bungsunya Rahiyang Mandiminyak (Pangeran Mandiminyak) yang menikah dengan puteri dari Maharani Kerajaan Kalingga, Ratu Shima. , sebab kedua kakaknya menjadi resiguru.
Dari Nay Pwahaci Rababu, Sempakwaja mempunyai dua anak: Demunawan dan Purbasora. Akibat tergoda oleh kecantikan iparnya, Mandiminyak sampai terseret ke perbuatan nista, sampai melahirkan Sena (atau Sang Salah). Sedangkan dari istrinya, Dewi Parwati, putra dari Ratu Sima dan Raja Kartikeyasingha, Mandiminyak mempunyai putra perempuan yang bernama Sannaha. Sannaha dan Sena lantas menikah, dan mempunyai putra yang bernama Rakryan Jambri (atau disebut Sanjaya).
Kakuasaan Galuh yang diwariskan pada Mandiminyak (702-709), kemudian diteruskan oleh Sena. Karena merasa punya hak mahkota dari Sempakwaja, Demunawan dan Purbasora merebut kekuasaan Galuh dari Sena (tahun 716). Akibat terusir, Sena dan keluarganya lantas mengungsi ke Marapi di sebelah timur, dan menikah dengan Dewi Citrakirana, putra dari Sang Resi Padmahariwangsa, raja Indraprahasta.
Kabupaten Galuh Ciamis, kejayaan zaman Kangjeng Prebu
Kangjeng Prebu sebagai Bupati Galuh yang keenambelas ini paling ternama. Ia mempunyai ilmu yang tinggi dan merupakan bupati pertama di wilayah itu yang bisa membaca huruf latin. Memerintah dengan adil disertai dengan kecintaannya pada rakyat. Empat puluh tujuh tahun lamanya Raden Adipati Aria Kusumadiningrat memimpin Galuh Ciamis (1839-1886).
Pemerintah kolonial saat itu sedang menjalankan Tanam Paksa. Sebetulnya di tatar Priangan sejak tahun 1677 sudah dilaksanakan juga apa yang disebut Preangerstelsel atau sistim Priangan yang berkaitan dengan komoditi kopi. Sampai sekarang terabadikan dalam lagu yang berurai air mata yang bunyinya "Dengkleung dengdek, buah kopi raranggeuyan. Ingkeun saderek, ulah rek dihareureuyan", gambaran seorang wanita yang sedih berkepanjangan karena ditinggal pujaan hati bekerja dalam tanam paksa. Dari Preangerstelsel, di tempat lain dimekarkan menjadi Culturstelsel. Jelas di Kabupaten Galuh ini bukan cuma komoditi kopi yang dipaksa harus ditanam olah rakyat, tapi juga nila. Proyek nila ini menimbulkan insiden Van Pabst yang menyebabkan Bupati Ibanagara dicopot dari jabatannya.
Mulai Berkebun Kelapa
Tentu saja Kangjeng Prebu bersedih hati dan prihatin menyaksikan rakyatnya dipaksa harus menanam kopi dan nila, sementara hasilnya diambil oleh Belanda. Rakyat hanya kebagian mandi keringatnya, cuma kebagian repotnya saja, meninggalkan anak, isteri, dan keluarga, sehari-hari hanya mengurus kebun kopi dan teh. Di zaman tanam paksa kopi inilah saat kelahiran tembang sedih Dengkleung Dengdek. Tertulis dalam majalah Mangle, almarhum Kang Pepe Syafe'i R. A. diminta berceritera saat bersantai di perkebunan Sineumbra di Bandung selatan. Saat itu administratur Mangle adalah Max Salhuteru yang penuh perhatian pada kehidupan budaya tradisional Sunda. Pepe Syafe'i didaulat untuk menceriterakan sejarah lahirnya tembang dramatis Deungkleung Dengdek oleh administratur itu.
Kangjeng Prebu sendiri menangis dalam hati, tidak tega menyaksikan rakyat tersiksa oleh pemerintah kolonial. Untuk mengurangi nestapa rakyat, agar selama bekerja tanam paksa tidak sampai perasaan kehilangan kerabat itu mengharu biru setiap waktu, dilakukanlah pembangunan berupa pembuatan beberapa saluran air dan bendungan, yang sekarang disebut saluran tersier dan sekunder termasuk dam yang kokoh. Sampai kini masih ada saluran air Garawangi yang dibangun tahun 1839, Cikatomas tahun 1842, Tanjungmanggu yang lebih terkenal dengan sebutan Nagawiru (berarti Naga biru) dibangun tahun 1843, dan saluran air Wangunreja tahun 1862.
Selanjutnya bupati yang kaya akan ilmu pengetahuan dan tidak bisa tidur sebelum berbakti pada rakyat itu membuka lahan persawahan baru dan kebun kelapa di berbagai tempat. Malah untuk sosialisasi kelapa, setiap pengantin lelaki saat seserahan diwajibkan untuk membawa tunas kelapa, yang selanjutnya harus ditanam di halaman rumah tempat mereka mengawali perjalanan bahtera rumah tangga.
Dari zaman Kangjeng Prebu, perkebunan kelapa di Galuh Ciamis menjadi sangat subur, dengan produksinya yang menumpuk (ngahunyud) di setiap pelosok kampung. Dalam waktu tak terlalu lama, Ciamis tersohor menjadi gudang kelapa paling makmur di Priangan timur. Banyak pabrik minyak kelapa didirikan oleh para pengusaha, terutama Cina. Yang paling tersohor adalah Gwan Hien, yang oleh lidah orang Galuh menjadi Guanhin. Lalu pabrik Haoe Yen dan pabrik di Pawarang yang terkenal disebut Olpado (Olvado). Olpado ini musnah tertimpa bom saat Galuh dibombadir oleh Belanda. Guanhin juga tinggal nama, demikian juga yang lainnya. Saat ini, minyak kelapa terdesak oleh minyak kelapa sawit dan minyak goreng jenis lainnya.
Sekolah Sunda Dari tahun 1853 Kangjeng Prebu tinggal di keraton Selagangga yang dibuat dari kayu Jati yang kokoh. Luas lahan tempat keraton itu berdiri adalah satu hektar, dengan kolam ikan, air mancur, dan bunga-bunga di pinggirnya. Di bagian lain dari keraton, ada kaputren, tempat para putri Bupati. Di komplek keraton juga ada mesjid. Tahun 1872 di komplek keraton ini dibangun Jambansari dan pemakaman keluarga Bupati. Di sebelah timur pemakaman ada situ yang sangat dikeramatkan. Dulu tidak ada yang berani melanggarnya, orang Galuh percaya air situ itu mengandung khasiat seperti yang dituliskan oleh Kangjeng Prebu dalam guguritan yang dibuatnya, "Jamban tinakdir Yang Agung, caina tamba panyakit, amal jariah kaula, bupati Galuh Ciamis, Aria Kusumahdiningrat, medali mas pajeng kuning." Artinya kurang lebih, "Jamban takdir dari Yang Agung, airnya penyembuh penyakit, amal jariah saya, bupati Galuh Ciamis, Aria Kusumahdiningrat, medali mas pajeng kuning."
Menurut para menak Galuh zaman sekarang, terutama keturunan Kangjeng Prebu, zaman dulu guguritan yang disusun dalam pupuh Kinanti ini suka dinyanyikan oleh anak-anak sekolah rakyat. Selain bangunan untuk kepentingan keluarga Bupati, Kanjeng Prebu juga membangun gedung-gedung pemerintahan dan sarana lainnya. Antara tahun 1859 sampai 1877 pembangunan berlangsung tanpa henti. Diawali dengan dibangunnya gedung pemerintahan kabupaten yang megah, tepatnya di gedung DPRD sekarang, menghadap utara. Lantas gedung untuk Asisten Residen, yang sekarang menjadi gedung negara atau gedung kabupaten, sekaligus tempat tinggal Bupati sekeluarga. Bangunan lainnya adalah markas militer, rumah pemasyarakatan, mesjid agung, gedung kantor telepon.
Tampaknya Kangjeng Prebu sama sekali tidak melupakan satu pun kepentingan masyarakat. Pendidikan diutamakan oleh Bupati yang mahir berbahasa Perancis ini. Untuk pendidikan putera-puteranya dan kadang keluarga Bupati, sengaja dipanggil guru Belanda J.A.Uikens dan J. Blandergroen ke kantor kabupaten untuk mengajarkan membaca dan berbicara bahasa Belanda. Tahun 1862, Kangjeng Dalem mendirikan Sekolah Sunda. Tahun 1874, Sekolah Sunda yang kedua berdiri di Kawali. Sekolah-sekolah ini merupakan sekolah pertama di Tatar Sunda.
Dalam upaya menyebarkan agama Islam, Kangjeng Prebu mempunyai cara-cara tersendiri. Terutama dalam upaya menghilangkan kepercayaan sebagian masyarakat yang masih menyimpan sesembahan berupa arca batu setinggi manusia. Kangjeng Prebu sengaja suka mengadakan silaturahmi dan pengajian dengan mengajak serta masyarakat.
Dalam kumpulan seperti itulah ia mengajak rakyatnya supaya mereka setiap akan pergi ke pengajian dan perkumpulan, membawa arca yang ada di rumahnya masing-masing. "Kita satukan dengan arca kepunyaan saya," katanya. Rakyat setuju saja diminta membawa arca seperti itu dan dengan jujur mengakui bahwa di rumahnya memiliki arca. Dengan demikian, tanpa memakan waktu yang lama, sudah tidak ada lagi arca yang disimpan di rumah-rumah rakyat. Masyarakat beribadah dengan sungguh-sungguh memuji keagungan Alloh. Islam mekar memancar seputaran Galuh. Sementara arca-arca yang dikumpulkan rakyat, ditumpuk begitu saja di Jambansari. Sekelilingnya ditanami pepohonan yang rimbun. Itu sebabnya sampai sekarang banyak arca di pemakaman Kangjeng Prebu di Selagangga.
Kangjeng Prebu merupakan Bupati pertama di Tatar Sunda yang bisa membaca aksara latin, juga mempunyai ilmu kebatinan yang tinggi. Menurut ceritera yang berkembang di masyarakat Galuh Ciamis, Kangjeng Prebu juga menguasai makhluk gaib yang di Ciamis terkenal disebut onom. Tahun 1861, jalan kereta api akan dibuka untuk melancarkan hubungan antar warga, dari Tasikmalaya ke Manonjaya, Cimaragas, Banjar, terus sampai
Tahun 1886 Kangjeng Prebu lengser kaprabon, jabatannya dilanjutkan oleh putranya yang bernama Raden Adipati Aria Kusumasubrata. Tapi walaupun sudah pensiun, Kangjeng Prebu tidak hanya mengaso sambil ongkang-ongkang kaki di kursi goyang. Ia masih terus berbenah dan membangun Galuh Ciamis. Masih di zamannya berkuasa, Undang-undang Agraria mulai dipakai, tepatnya tahun 1870. Oleh sebab itu, di Galuh Ciamis banyak perkebunan swasta, diantaranya Lemah Neundeut, Bangkelung, Gunung Bitung, Panawangan, Damarcaang, dan Sindangrasa.
Tahun 1915 Kabupaten Galuh secara resmi masuk ke Karesidenan Priangan, dan sebutannya menjadi Kabupaten Ciamis. Tanggal 1 Januari 1926 Pulau Jawa dibagi menjadi tiga provinsi, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jawa Barat dibagi menjadi
Di lokasi keraton Selagangga, Kangjeng Prebu juga membuat mesjid megah. Orang yang dipercayai untuk mengurus dan menghidupkannya adalah Haji Abdul Karim. Untuk pemekaran agama Islam, Bupati Galuh memerintahkan para Kepala Desa supaya di tiap desanya didirikan mesjid, selain untuk ibadah secara umum, juga untuk anak-anak dan remaja belajar mengaji dan ilmu agama. Pendeknya untuk membangun mental spiritual masyarakat. Masjid Selagangga sangat ramai dikunjungi para remaja.
Peninggalan Kangjeng Prebu
Namun kini yang ada hanya tinggal makam keluarga dan Jambansari yang tinggal secuil. Situ yang dulu ada di sebelah barat telah tiada bekasnya barang sedikitpun. Padahal dulu ada dua situ, di sebelah barat dan timur. Sekarang sudah berubah menjadi perkampungan. Tanah yang dulu menjadi milik anak dan cucu Christiaan Snouck Hurgronje, sebelah timur tapal batas dengan Jambansari, kini juga sudah menjadi perkampungan.
Pemakaman Kangjeng Prebu sampai sekarang masih diurus dan dipelihara oleh Yayasan yang dipimpin oleh Toyo Djayakusuma. Sementara waktu ke belakang, sempat terlantar kurang terurus karena tiadanya biaya. Jambansari hampir hilang terkubur ilalang. Maka didatangilah rumah keluarga Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia di Jakarta yang saat itu dijabat Ir. Radinal Muchtar. Oleh keluarga itu kemudian dilakukan pembenahan dan perbaikan serta diangkat lagi martabatnya. Kebetulan isteri dari Radinal masih menak Galuh Ciamis, keturunan Kangjeng Prebu. Jadi masih merasa perlu bertanggungjawab untuk memelihara pemakanam dan komplek Jambansari yang oleh rakyat Galuh sangat dimulyakan.
Peninggalah Kerajaan Galuh
Keberadaan Kerajaan Galuh diketahui melalui sumber-sumber sejarah baik yang berupa prasasti, candi maupun artefak lainnya.
5 CARA MEMBUAT BAND KAMU TERKENAL & SUKSES
Mungkin kamu pada saat ini sedang mengalami kejenuhan, kebosanan kebetean & kemuakan terhadap Band kamu yang sampai sekarang ini tak kunjung terkenal & sukses, padahal biaya latihan Band sudah keluar berjuta - juta, ngeband pun sudah terlampau cukup lama & segala pe ngorbanan untuk hoby yang satu ini sudah nggak terkira dari mulai cabut sekolah, ngebohongin orang tua, sampai di putusin cewe gara - gara lebih mentingin ngeband. Dan lu kemudian berfikir apa sih ? Yang belum gue lakuin untuk membuat Band gue maju sambil mengeluarkan kata - kata ANJING lah, BABI lah, Nge***tot lah, TAI lah, BANGSAT lah dan kata - kata yang sangat terpuji lainnya. STOP !!! Semua dengan caci maki itu, sekarang mari ikuti solusi di bawah ini yang mudah - mudahan membuat Band anda, yaaa paling ngga sedikit ngetop & Suckses lah ya..!
1. CARI PERSONIL YANG SEHATI
Lihat personil kamu apakah sudah sesuai dengan harapan kamu, kalau belum ! jangan ragu 2x untuk mengeluarkannya karena jangan 2X penyebab dari ketidakmajuan Band kamu adalah dari salah satu personil Band kamu, kemudian gantilah dia dengan personil yang memang benar - benar sesuai dengan harapan kamu.
2. BUANG RASA SIFAT EGOIS KAMU
Mungkin kamu adalah seorang leader / orang yang paling berkuasa dalam band kamu, tapi bukan berarti mentang 2X kamu seorang pemimpin kamu menjadi orang yang sangat arogan & egois karena siapa tahu di balik wajah 2X personil kamu yang terkadang me nyebalkan itu, terdapat pemikiran & ide 2X yang sangat brilian yang tidak kamu pikirkan sebelumnya, jadi biar lah personil kamu mem beri saran, masukan, kritikan ( selagi dia me lakukannya dengan enak, nggak asal ngoceh & tentunya dengan alasan yang bagus ) siapa tahu dengan ide - ide gokil personil kamu Band kamu bisa menjadi maju.
3. SEBARKAN DEMO KAMU SECARA GRATIS
Dari pada Demo busuk lu, yang kalian anggap bagus itu di simpan di kulkas & belum ke sampain untuk di jadikan Album, lebih baik beri Kan saja secara cuma 2X kepada teman kamu terutama teman yang benar 2X peduli dengan Band kamu, & kalau bisa berikan Demo ter sebut kepada label yang biasa mengorbitkan Band menjadi terkenal.
4. BUAT GIGS KECIL - KECIL AN
Bikin acara yang nggak terlalu besar, yaa..! Tempatnya bisa dimana aja, kalo perlu nggak usah pake panggung yang penting dalam Gigs tersebut promosikan Band kamu secara gila - gilan & undang semua orang untuk datang, untuk melihat Aksi Band kamu yang super keren itu.
5. CARI KONEKSI YANG PASTI
Dari semua sumpah serapah yang di jelaskan, point terakhir ini merupakan hal yang paling penting, dekati orang 2X yang benar - benar bisa membuat Band kalian maju tapi jangan terperangkap dengan koneksi 2X yang nggak jelas, yang kadang hanya membuat Kas Band kamu menjadi bangkrut maka pintar 2X lah mencari koneksi, pokoknya lu harus jago selap - selip lah. Tapi bukan berarti mencari koneksi nya dengan cara menjilat pantat mereka ( koneksi tersebut ) karena itu sama saja men jatuhkan Harga diri lu & menjatuhkan nama baik Band lu, selanjutnya terseeeerahh lu lah yaowwwwwwwwwwwww..!!!
TIPS MEMBUAT LAGU
Dengan banyak munculnya band-band ditanah air, tentunya loe harus punya sesuatu hal yang menarik, unik dan lain dari pada yang lain, baik itu lagu ataupun performance. Nah dengan begini band loe akan jd keren and beda banget.Sebenarnya gak ada aturan
Berikut beberapa tips cara membuat lagu yang baik :
1. Be Creative..!! jgn dulu dipusingkan dengan kemungkinan bisa sama dengan lagu lain.. Just do it.. setelah selesai.. baru direview.
2. Coba dengarkan musik sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, loe akan memiliki banyak referensi untuk modal membuat lagu sendiri
3. Biarkan lagu itu menceritakan isi hatimu yang ingin loe ceritakan ke orang/ke diri sendiri..(musik tuh harus punya nyawa).
4. Cari tau sampe dimana tingkat musikalitas loe…mencoba membuat lagu.. lalu mengkategorikannya ke dalam musik2 yang berada di sekitar loe! apakah loe berada dijalur mainstream atau indie.
5. Jangan miskin tema. Loe bisa ambil referensi dari band atau artis lain.
6. Jangan selalu ngikutin band-band yang udah gede. Komersil bukan berarti loe harus ikut-ikutan band lain. Tapi untuk mulai dari band referensi juga gak apa-apa.
7. Jangan selalu ngikutin lagu-lagu yang lagi ngehits.
8. Kombinasi personil harus ada yang ditonjolkan. Misalnya kalo gitaris loe jago, loe tonjolin sedikit kemampuan gitaris loe.
9. Kalo udah punya musik yang unik, lirik jangan sampai lemah.
10. Jangan berpikir tipikal. Contoh, loe pikirin lagu yang disukai anak2 kuliah itu yang seperti apa yah? Yang disukai ibu-ibu rumah tangga kayak apa yah?
11. Jangan membuat lagu yg terlalu idealis, yang cuma loe doang yang ngerti, ngga mikirin orang lain.
12. Jangan sekali-kali mengartikan lagu bagus itu sebagai lagu yang dipenuhi berbagai instrumen. Cuma dengan gitar pun lagu bisa terdengar bagus. Ingat, bagus bukan berarti rame. Bukan juga berarti juga kaya bunyi.
13. Jangan takut mendengar kritikan orang pada lagu loe. Kritikan itu justru bisa dijadikan modal untuk membuat lagu loe menjadi bagus.
Senin, 01 November 2010
Kau yang Terindah
cipt : Dhanz IBE
kau...
begitu indah untukku
begitu berharga bagiku
kau...
telah mengisi lubuk hatiku
kegelapan dan kehampaan hatiku
kau...
telalu indah untukku bayangkan
dan ku impikan dalam malamku
tapi...
sepertinya kau tak menyadarinya
memahami isi hatiku
kau hanya diam
kau hanya bisa senyum tanpa arti
kau...
memang yang ku inginkan
tapi aku tak tau apa yang kau inginkan
dan apa yang harus kulakukan??????
kau...
begitu indah untukku
begitu berharga bagiku
kau...
telah mengisi lubuk hatiku
kegelapan dan kehampaan hatiku
kau...
telalu indah untukku bayangkan
dan ku impikan dalam malamku
tapi...
sepertinya kau tak menyadarinya
memahami isi hatiku
kau hanya diam
kau hanya bisa senyum tanpa arti
kau...
memang yang ku inginkan
tapi aku tak tau apa yang kau inginkan
dan apa yang harus kulakukan??????
HIDUP dan CINTA
CINTA,
Dalam hidup ini kita pasti pernah merasakan yang namanya CINTA. Karna hidup tanpa cinta itu hampa bagai sayur tanpa garam, jadi pada kesimpulannya cinta itu merupakan suatu kebutuhan bagi setiap insan manusia. Tapi dalam hal mencari cinta itu tak semudah yang dibayangkan pastinya perlu ada pengorbanan yang harus dikorbankan baik itu berupa materi maupun non materi karna mendapatkan cinta perlu ada perjuangan dan pengorbanan. Apabila kita telah berkorban dan mendapatkan cinta yang kita inginkan, itu merupakan suatu kebanggaan buat kita karna kita telah berhasil mendapatkan apa yang kita inginkan dengan pengorbanan yang telah kita lakukankan. Tapi perlu diingat selain itu juga yang namanya cinta itu tak seindah yang kita pikirkan sebab bila kita telah merasakannya, cinta dapat membuat kita sedih,menangis,marah bahkan bisa buat kita gila tetapi cinta juga bisa membuat kita senang,ceria,bahagia dan bisa menjadi semangat. So bersyukurlah bagi orang-orang yang telah merasakan indahnya cinta karna tidak semua orang bisa merasakannya.
Salam CINTA
Dalam hidup ini kita pasti pernah merasakan yang namanya CINTA. Karna hidup tanpa cinta itu hampa bagai sayur tanpa garam, jadi pada kesimpulannya cinta itu merupakan suatu kebutuhan bagi setiap insan manusia. Tapi dalam hal mencari cinta itu tak semudah yang dibayangkan pastinya perlu ada pengorbanan yang harus dikorbankan baik itu berupa materi maupun non materi karna mendapatkan cinta perlu ada perjuangan dan pengorbanan. Apabila kita telah berkorban dan mendapatkan cinta yang kita inginkan, itu merupakan suatu kebanggaan buat kita karna kita telah berhasil mendapatkan apa yang kita inginkan dengan pengorbanan yang telah kita lakukankan. Tapi perlu diingat selain itu juga yang namanya cinta itu tak seindah yang kita pikirkan sebab bila kita telah merasakannya, cinta dapat membuat kita sedih,menangis,marah bahkan bisa buat kita gila tetapi cinta juga bisa membuat kita senang,ceria,bahagia dan bisa menjadi semangat. So bersyukurlah bagi orang-orang yang telah merasakan indahnya cinta karna tidak semua orang bisa merasakannya.
Salam CINTA
Selasa, 19 Oktober 2010
Cord Lirik lagu UNGU album "1000 Kisah Satu Hati"
Chord Ungu Percaya Padaku
[intro] A E F#m D 2x
A
Aku tak tahu apa yang kurasakan
E
Dalam hatiku saat pertama kali
F#m D
Lihat dirimu melihatmu
A
Seluruh tubuhku terpaku dan membisu
E
Detak jantungku berdetak tak menentu
F#m D
Sepertinya aku tak ingin berlalu
[chorus]
A
Berikan cintamu juga sayangmu
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
A
Ku berikan cintaku juga sayangku
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
A
Saat ku tahu kau akan pergi jauh
E
Izinkan aku tuk selalu menatimu
F#m D
Untuk katakan ku ingin dirimu
A
Agar kau tahu betapa ku terlalu
E
Mencintaimu aku akan menunggu
F#m D
Hingga dirimu kembali untukku
[chorus]
A
Berikan cintamu juga sayangmu
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
A
Ku berikan cintaku juga sayangku
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
[solo] A E F#m D
A
Tolonglah aku bagaimana diriku
E
Ungkapkan itu rasa yang membelenggu
F#m D
Dalam hatiku ku cinta padamu
[chorus]
A
Berikan cintamu juga sayangmu
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
A
Ku berikan cintaku juga sayangku
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
A
Berikan cintamu juga sayangmu
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
A
Aku tak tahu apa yang kurasakan
E
Dalam hatiku saat pertama kali
F#m D
Lihat dirimu melihatmu
A
Seluruh tubuhku terpaku dan membisu
E
Detak jantungku berdetak tak menentu
F#m D
Sepertinya aku tak ingin berlalu
[chorus]
A
Berikan cintamu juga sayangmu
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
A
Ku berikan cintaku juga sayangku
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
A
Saat ku tahu kau akan pergi jauh
E
Izinkan aku tuk selalu menatimu
F#m D
Untuk katakan ku ingin dirimu
A
Agar kau tahu betapa ku terlalu
E
Mencintaimu aku akan menunggu
F#m D
Hingga dirimu kembali untukku
[chorus]
A
Berikan cintamu juga sayangmu
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
A
Ku berikan cintaku juga sayangku
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
[solo] A E F#m D
A
Tolonglah aku bagaimana diriku
E
Ungkapkan itu rasa yang membelenggu
F#m D
Dalam hatiku ku cinta padamu
[chorus]
A
Berikan cintamu juga sayangmu
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
A
Ku berikan cintaku juga sayangku
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
A
Berikan cintamu juga sayangmu
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
Chord Ungu Dirimu Satu
[intro] A D A D
A D
I will always love you kekasihku
A D
Dalam hidupku hanya dirimu satu
F#m D
I will always need you cintaku
Bm E
Selamanya takkan pernah terganti
Bm C#m D
Ku mau menjadi yang terakhir untukmu
Bm C#m D E
Ku mau menjadi mimpi indahmu
[chorus]
D E A
Cintai aku dengan hatimu
D E F#m
Seperti aku mencintaimu
D E A
Sayangi aku dengan kasihmu
D E F#m
Seperti aku menyayangimu
D E A
I will be the last for you
D E F#m
And you will be the last for me
[int] D E F#m E
A D
I will always love you kekasihku
A D
Dalam hidupku hanya dirimu satu
Bm C#m D
Ku mau menjadi yang terakhir untukmu
Bm C#m D E
Ku mau menjadi mimpi indahmu
[chorus]
D E A
Cintai aku dengan hatimu
D E F#m
Seperti aku mencintaimu
D E A
Sayangi aku dengan kasihmu
D E F#m
Seperti aku menyayangimu
D E A
I will be the last for you
D E A
And you will be the last for me
D E F#m
And I will be the last for you
D E A
And you will be the last for me
A D
I will always love you kekasihku
A D
Dalam hidupku hanya dirimu satu
F#m D
I will always need you cintaku
Bm E
Selamanya takkan pernah terganti
Bm C#m D
Ku mau menjadi yang terakhir untukmu
Bm C#m D E
Ku mau menjadi mimpi indahmu
[chorus]
D E A
Cintai aku dengan hatimu
D E F#m
Seperti aku mencintaimu
D E A
Sayangi aku dengan kasihmu
D E F#m
Seperti aku menyayangimu
D E A
I will be the last for you
D E F#m
And you will be the last for me
[int] D E F#m E
A D
I will always love you kekasihku
A D
Dalam hidupku hanya dirimu satu
Bm C#m D
Ku mau menjadi yang terakhir untukmu
Bm C#m D E
Ku mau menjadi mimpi indahmu
[chorus]
D E A
Cintai aku dengan hatimu
D E F#m
Seperti aku mencintaimu
D E A
Sayangi aku dengan kasihmu
D E F#m
Seperti aku menyayangimu
D E A
I will be the last for you
D E A
And you will be the last for me
D E F#m
And I will be the last for you
D E A
And you will be the last for me
Chord Ungu Dia Atau Diriku
[intro] E G#m F#m B
E
Sungguh tak mungkin dalam kisah ini
G#m
Kita kan bersatu
F#m
Bila tak pernah ada perasaaan
B
Cinta seutuhnya
E
Kini akhirnya kau harus memilih
G#m
Dia atau dirku
F#m
Yang pantas mendapatkan
B
pantas menjadi kekasihmu
[chorus]
E
Sampai kapankah kita
G#m
Akan bersama bila tak pernah ada
F#m
Perasaan cinta antara kita
E B
Perasaan saling menyayangi
E
Sampai kapankah kita akan bersama
G#m
bila kau hanya bisa
F#m
Mencintaiku separuh hatimu
B
Separuh kau mencintainya
E
Sungguh tak mungkin
G#m
Sungguh tak bisa
F#m
Kita kan bersama
B
Bila kau masih membagi cinta
[solo] E G#m F#m B
[chorus]
E
Sampai kapankah kita akan bersama
G#m
bila tak pernah ada
F#m
Perasaan cinta antara kita
E B
Perasaan saling menyayangi
E
Sampai kapankah kita akan bersama
G#m
bila kau hanya bisa
F#m
Mencintaiku separuh hatimu
B
Separuh kau mencintainya
E
Sungguh tak mungkin dalam kisah ini
G#m
Kita kan bersatu
F#m
Bila tak pernah ada perasaaan
B
Cinta seutuhnya
E
Kini akhirnya kau harus memilih
G#m
Dia atau dirku
F#m
Yang pantas mendapatkan
B
pantas menjadi kekasihmu
[chorus]
E
Sampai kapankah kita
G#m
Akan bersama bila tak pernah ada
F#m
Perasaan cinta antara kita
E B
Perasaan saling menyayangi
E
Sampai kapankah kita akan bersama
G#m
bila kau hanya bisa
F#m
Mencintaiku separuh hatimu
B
Separuh kau mencintainya
E
Sungguh tak mungkin
G#m
Sungguh tak bisa
F#m
Kita kan bersama
B
Bila kau masih membagi cinta
[solo] E G#m F#m B
[chorus]
E
Sampai kapankah kita akan bersama
G#m
bila tak pernah ada
F#m
Perasaan cinta antara kita
E B
Perasaan saling menyayangi
E
Sampai kapankah kita akan bersama
G#m
bila kau hanya bisa
F#m
Mencintaiku separuh hatimu
B
Separuh kau mencintainya
Chord Ungu I Need You
A
oh baby don’t you know how much i love you
E/G#
oh baby don’t you know how much i miss you
F#m D
oh baby don’t you know it’s true
[intro] A E F#m D
A E D E
i l o v e u, i love you
A E D E
i m i s s u, i miss you
A
oh baby don’t you know how much i love you
E
oh baby don’t you know how much i miss you
F#m D E
oh baby don’t you know it’s true
A
oh baby don’t you know how much i need you
E
oh baby don’t you know how much i want you
F#m D E
oh baby don’t you know it’s true
A E D E
i n e e d u, i need you
A E D E
i w a n t u, i want you
A
oh baby don’t you know how much i love you
E
oh baby don’t you know how much i miss you
F#m D E
oh baby don’t you know it’s true
A
oh baby don’t you know how much i need you
E
oh baby don’t you know how much i want you
F#m D E
oh baby don’t you know it’s true
[solo] A E F#m D E
B F# G#m E F#
B
oh baby don’t you know how much i love you
F#
oh baby don’t you know how much i miss you
G#m E F#
oh baby don’t you know it’s true
B
oh baby don’t you know how much i need you
F#
oh baby don’t you know how much i want you
G#m E F#
oh baby baby i want you
B F# G#m E F#
baby baby how much i love you
B F# G#m E F# B
baby baby how much i need you
oh baby don’t you know how much i love you
E/G#
oh baby don’t you know how much i miss you
F#m D
oh baby don’t you know it’s true
[intro] A E F#m D
A E D E
i l o v e u, i love you
A E D E
i m i s s u, i miss you
A
oh baby don’t you know how much i love you
E
oh baby don’t you know how much i miss you
F#m D E
oh baby don’t you know it’s true
A
oh baby don’t you know how much i need you
E
oh baby don’t you know how much i want you
F#m D E
oh baby don’t you know it’s true
A E D E
i n e e d u, i need you
A E D E
i w a n t u, i want you
A
oh baby don’t you know how much i love you
E
oh baby don’t you know how much i miss you
F#m D E
oh baby don’t you know it’s true
A
oh baby don’t you know how much i need you
E
oh baby don’t you know how much i want you
F#m D E
oh baby don’t you know it’s true
[solo] A E F#m D E
B F# G#m E F#
B
oh baby don’t you know how much i love you
F#
oh baby don’t you know how much i miss you
G#m E F#
oh baby don’t you know it’s true
B
oh baby don’t you know how much i need you
F#
oh baby don’t you know how much i want you
G#m E F#
oh baby baby i want you
B F# G#m E F#
baby baby how much i love you
B F# G#m E F# B
baby baby how much i need you
Chord Ungu Sampai Kapanpun
[intro] E
E G#
Semakin ku menyayangimu
A E B
semakin kau menyakiti ku
E G#
Semakin ku mencintaimu
A E
semakin kau menghancurkan ku
G#m C#m
Entah sampai kapan
G#m C#m
kau akan menyadarinya
G#m C#m B
Bahwa hanya diriku
F#m
yang pantas tuk memiliki dirimu
A B A B
yang rela korbankan semuanya untukmu
[chorus]
E G# C#m
Sampai kapanpun kau kan kucintai
B F#m B E B
walau kau tak pernah membalas cintaku padamu
E G# C#m
walau apapun kau kan kusayangi
B F#m G#m A B
setulus hatiku, seumur hidupku kumencintaimu
F#m C#m
Takkan pernah bisa
A E
Melupakanmu walau sekejap saja
F#m C#m
Takkan pernah mampu
A B
Tuk menggantimu dalam sluruh hidupku
[solo] E G# C#m B F#m B E B
E G# C#m B A Am B C#
[chorus - overtone]
F# C# D#m
Sampai kapanpun kau kan kucintai
C# G#m C# F# C#
walau kau tak pernah membalas cintaku padamu
F# A# D#m
walau apapun kau kan kusayangi
C# G#m C# F# C#
setulus hatiku, seumur hidupku woooo..
F# C# D#m
Sampai kapanpun kau kan kucintai
C# G#m C# F# C#
walau kau tak pernah membalas cintaku padamu
F# A# D#m
walau apapun kau kan kusayangi
C# G#m A#m B
setulus hatiku, seumur hidupku
A#m G#m A#m B
setulus hatiku, seumur hidupku
C#
ku mencintaimu
[ending] F# C# D#m C# G#m C# F#
woooo..
E G#
Semakin ku menyayangimu
A E B
semakin kau menyakiti ku
E G#
Semakin ku mencintaimu
A E
semakin kau menghancurkan ku
G#m C#m
Entah sampai kapan
G#m C#m
kau akan menyadarinya
G#m C#m B
Bahwa hanya diriku
F#m
yang pantas tuk memiliki dirimu
A B A B
yang rela korbankan semuanya untukmu
[chorus]
E G# C#m
Sampai kapanpun kau kan kucintai
B F#m B E B
walau kau tak pernah membalas cintaku padamu
E G# C#m
walau apapun kau kan kusayangi
B F#m G#m A B
setulus hatiku, seumur hidupku kumencintaimu
F#m C#m
Takkan pernah bisa
A E
Melupakanmu walau sekejap saja
F#m C#m
Takkan pernah mampu
A B
Tuk menggantimu dalam sluruh hidupku
[solo] E G# C#m B F#m B E B
E G# C#m B A Am B C#
[chorus - overtone]
F# C# D#m
Sampai kapanpun kau kan kucintai
C# G#m C# F# C#
walau kau tak pernah membalas cintaku padamu
F# A# D#m
walau apapun kau kan kusayangi
C# G#m C# F# C#
setulus hatiku, seumur hidupku woooo..
F# C# D#m
Sampai kapanpun kau kan kucintai
C# G#m C# F# C#
walau kau tak pernah membalas cintaku padamu
F# A# D#m
walau apapun kau kan kusayangi
C# G#m A#m B
setulus hatiku, seumur hidupku
A#m G#m A#m B
setulus hatiku, seumur hidupku
C#
ku mencintaimu
[ending] F# C# D#m C# G#m C# F#
woooo..
Chord Ungu Embun Hati
Intro G C 2x
G
Hari demi hari kita lewati
C
Menembus ruang batas hati telah menguji
Am Bm C G
Ingin rasanya memiliki cinta berdua
G
Kucoba mengikuti arah yang pasti
C
Menembus batas-batas waktu di antara kita
Am Bm C G
Ingin rasanya mengarungi bahtera cinta
[reff]
C D
(Kuberharap) mungkinkah kuraih
Em C D
Setetes embun pagi yang telah engkau miliki
C D
Ku tak ingin
Em D C
ada cinta yang lain di hatimu
G C
di hatimu
G
Coba mengikuti arah yang pasti
C
Menembus batas-batas waktu di antara kita
Am Bm C G
Ingin rasanya mengarungi bahtera cinta
To : [reff]
Am Bm
Kumenanti kau kembali
F C
hadir dalam pelukan diriku
Am Bm
Kuimpikan kau selalu
F Em C
bersama kita berdua di dalam bahagia
To : [reff]
Ending: G C [...x]
G
Hari demi hari kita lewati
C
Menembus ruang batas hati telah menguji
Am Bm C G
Ingin rasanya memiliki cinta berdua
G
Kucoba mengikuti arah yang pasti
C
Menembus batas-batas waktu di antara kita
Am Bm C G
Ingin rasanya mengarungi bahtera cinta
[reff]
C D
(Kuberharap) mungkinkah kuraih
Em C D
Setetes embun pagi yang telah engkau miliki
C D
Ku tak ingin
Em D C
ada cinta yang lain di hatimu
G C
di hatimu
G
Coba mengikuti arah yang pasti
C
Menembus batas-batas waktu di antara kita
Am Bm C G
Ingin rasanya mengarungi bahtera cinta
To : [reff]
Am Bm
Kumenanti kau kembali
F C
hadir dalam pelukan diriku
Am Bm
Kuimpikan kau selalu
F Em C
bersama kita berdua di dalam bahagia
To : [reff]
Ending: G C [...x]
Chord Ungu Surga Hati
Intro: A D E A E
A
tak sanggup ku tahan,
D
tetes air mata,
E
di saat ku berdiri
A
di tanahMu yang suci
F#m
tak henti memuji
Bm
mulut ini berdzikir
E
saat ku melihat
D A
surga hati disini
sejenak pandangi
rumahmu yang indah
tak pejamkan mata
tak dapat ku bicara
ingin ku meraih
tuk menggapaiMu
tak sabar menanti
tuk panjatkan doa padaMu
Reff:
A D
Ku ingin disini, ingin tetap disini
E A
bila kupulang nanti, izinkan ku kembali
A D
ku ingin disini, ingin tetap disini
E D A
bila kupulang nanti, panggil aku lagi
interlude:
B E F# B
G#m C#m
F# E B F#
Tak sabar menanti tuk panjatkan doa padaMu
back to reff in B...
A
tak sanggup ku tahan,
D
tetes air mata,
E
di saat ku berdiri
A
di tanahMu yang suci
F#m
tak henti memuji
Bm
mulut ini berdzikir
E
saat ku melihat
D A
surga hati disini
sejenak pandangi
rumahmu yang indah
tak pejamkan mata
tak dapat ku bicara
ingin ku meraih
tuk menggapaiMu
tak sabar menanti
tuk panjatkan doa padaMu
Reff:
A D
Ku ingin disini, ingin tetap disini
E A
bila kupulang nanti, izinkan ku kembali
A D
ku ingin disini, ingin tetap disini
E D A
bila kupulang nanti, panggil aku lagi
interlude:
B E F# B
G#m C#m
F# E B F#
Tak sabar menanti tuk panjatkan doa padaMu
back to reff in B...